Senin, 16 Maret 2009

Jalan Menuju Ke Supayang


Dari Kota Solok

CMA

Keberadaan populasi Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA)

lahan pertanian cabe (Capsicum annum L.) di Kota Payakumbuh

Oleh: Joni Hendri

Di bawah bimbingan : 1). Zozy Aneloi Noly dan 2). Zuraida Dawair

RINGKASAN

Untuk meningkatkan produksi panen cabe di Payakumbuh berbagai cara dilakukan petani diantaranya pemberian pupuk kimia. Hal tersebut memiliki dampak terganggunya keseimbangan ekosistem, merusak tanah dan membunuh berbagai jenis mahkluk hidup yang sangat diperlukan seperti mikroba. Hal ini tentu akan mengurangi tingkat kesuburan tanah.

Salah satu mikroba yang bermanfaat bagi tumbuhan adalah mikoriza. Mikoriza terdapat pada sistem perakaran yang terbentuk sebagai adanya simbiosis mutualistis antara cendawan (myces) dan perakaran (rhiza) tumbuhan tingkat tinggi. CMA (Cendawan Mikoriza Arbuskular) merupakan endomikoriza, salah satu cendawan simbiotik obligat yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman karena berperan dalam melarutkan dan penyerapan unsur P oleh tanaman.

Karena hal tersebut dan pentingnya peranan CMA maka dilakukan penelitian dengan judul ’Keberadaan Populasi Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) pada lahan cabe merah ( Capsicum annum L.) di Kota Payakumbuh’. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Payakumbuh dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas Padang, pada bulan Januari sampai dengan Februari 2008. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitan ini adalah metode survei. Untuk mendapatkan keberadaan populasi CMA di lahan cabe kota Payakumbuh maka parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu Jumlah Spora dan derajat infeksi.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keberadaan populasi CMA pada lahan cabe merah di Kota Payakumbuh adalah jumlah spora CMA rendah 23 – 33 spora dan derajad infeksi 20% - 40% pada lahan cabe yang diberi pupuk buatan. Sedangkan yang lahan cabe tidak diberi pupuk buatan ditemukan 49 – 75 spora dan derajad infeksi 80% - 100%.

Email : biohen76@gmail.com, bioden_jh@yahoo.com,

Biology


Biology (from Greek βιολογία - βίος, bios, "life"; -λογία, -logia, study of) is a branch of the natural sciences concerned with the study of living organisms and their interaction with each other and their environment. The term was first used by the French naturalist Jean-Baptiste Lamarck. The science of biology examines the structure, function, growth, origin, evolution, distribution and classification of all living things. Five unifying principles form the foundation of modern biology: cell theory, evolution, gene theory, energy, and homeostasis.[1]

Biology as a separate science was developed in the nineteenth century, as scientists discovered that organisms shared fundamental characteristics. It is now a standard subject of instruction at schools and universities around the world, and over a million papers are published annually in a wide array of biology and medicine journals.[2]

Traditionally, the specialized disciplines of biology are grouped by the type of organism being studied: botany, the study of plants; zoology, the study of animals; and microbiology, the study of microorganisms. These fields are further divided based on the scale at which organisms are studied and the methods used to study them: biochemistry examines the fundamental chemistry of life, molecular biology studies the complex interactions of systems of biological molecules, cellular biology examines the basic building block of all life, the cell; physiology examines the physical and chemical functions of the tissues and organ systems of an organism; and ecology examines how various organisms interrelate with their environment.